Selasa, 27 September 2011


Instalasi Windows 2000 Server

Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman yang baik mengenai persyaratan dan proses instalasi juga akan sangat membantu dalam proses troubleshooting serta optimasi sistem server.


2.1 Persyaratan Hardware dan Software

Agar sistem Windows 2000 Server dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan hardware dan software yang sesuai dengan persyaratan minimal. Berdasarkan informasi resmi dari website Microsoft, persyaratan hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server adalah sebagai berikut :
Komponen
Spesfikasi Minimum
Spesifikasi Yang Disarankan
Processor
Pentium 133
Pentium 166
RAM
128 MB
256 MB
Harddisk
2 GB dengan space
Sesuai dengan data yang akan



bebas minimal 1 GB
disimpan di server
Display
VGA Card dan monitor yang mendukung resolusi 640 x 480
Mendukung resolusi 1024 x 768
CDROM Drive
12X Speed, tidak dibutuhkan untuk instalasi lewat jaringan
Lebih tinggi dari 12X
Network Card
Sesuai topologi dan kebutuhan jaringan
Sesuai topologi dan kebutuhan jaringan
Disk Drive
Disk drive 3.5” , untuk instalasi dengan disket.
Disk drive 3.5” , untuk instalasi dengan disket.






spesifikasi yang disebutkan di atas adalah kebutuhan minimum agar Windows 2000 Server dapat terinstal dalam komputer. Apabila Anda serius menjadikan sebuah komputer sebagai server jaringan, maka sangat disarankan menggunakan mesin kelas Pentium III dengan RAM 256 MB untuk memperoleh kinerja maksimal.
Untuk menjalankan berbagai latihan dalam buku ini disarankan anda menggunakan komputer Pentium 200 MHz dengan RAM 128 MB. Pada prinsipnya semakin tinggi spesifikasi hardware Anda maka performa sistem akan semakin baik.
Anda perlu memberikan perhatian khusus terhadap berbagai persyaratan software terutama bila Anda akan melakukan upgrade Windows NT Server 4.0 atau instalasi dual boot. Ada dua jenis sistem operasi yang dapat diupgrade menjadi Windows 2000 Server yaitu :

• Windows NT Server 3.51

• Windows NT Server 4.0

Masing-masing sistem operasi tersebut harus diinstal Service Pack minimal versi 3 sebelum diupgrade ke Windows 2000 Server. Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi dalam satu harddisk dengan syarat sistem partisi pada harddisk Anda memenuhi persyaratan untuk sistem operasi yang akan diinstal. Prosedur lebih lanjut mengenai instalasi dual boot akan dijelaskan dalam sub bab berikutnya.

2.2 Persyaratan File System dan Partisi

Pilihan file system akan sangat berpengaruh terhadap jenis sistem operasi yang dapat disimpan dalam harddisk. Setiap file system memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda harus menentukan file system yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.
Sistem operasi Windows NT baik versi Server maupun Workstation hanya mendukung sistem file FAT16 dan NTFS. Sedangkan keluarga Windows 2000 mendukung sistem file FAT16, FAT32, maupun NTFS. Anda harus memperhatikan dukungan sistem file terhadap setiap jenis sistem operasi terutama jika Anda ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot. Karakteristik setiap jenis file system dalam sistem operasi Windows dapat dilihat pada tabel berikut :
Karakteristik
FAT16
FAT32
NTFS
Sistem operasi yang didukung
DOS
Windows 3.11
Windows 9X
Windows 95 OSR2
Windows 98
Windows NT
Windows 2000




Windows NT
Windows 2000
Windows 2000
Efisiensi penggunaan space harddisk
Tidak
Ya
Ya
Kemampuan kompresi dan quota
Tidak
Tidak
Ya
Enkripsi dan local security
Tidak
Tidak
Ya
Dukungan network security
Ya
Ya
Ya
Ukuran partisi maksimum
2GB
32GB
2TB


cukup memahami penggunaan utility FDISK sehingga tidak akan dibahas secara detil dalam buku ini. Apabila Anda belum memahami penggunaan utility untuk partisi ini, silahkan membaca dokumentasi ataupun help file dalam MS DOS.

2.4 Pilihan Metode Instalasi
Untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server dapat digunakan beberapa metode sebagai berikut :

1) CDROM Bootable

Cara ini paling mudah dan cepat untuk dilakukan. Anda harus mengkonfigurasi BISO komputer untuk booting dari CDROM. Sebuah tampilan text based akan memberikan beberapa pertanyaan mengenai lokasi penempatan Windows 2000 dan sistem partisi yang digunakan.

2) Setup Disk

Metode ini memerlukan waktu paling lama, penulis tidak merekomendasikan cara ini kecuali anda tidak memiliki CDROM drive yang dapat digunakan secara bootable. Sebelum melakukan instalasi anda perlu membuat setup disk dari komputer lain yang sudah terinstal Windows 2000 Server.

3) Instalasi dari OS lain

Apabila anda telah memiliki sistem operasi lain di komputer, maka dapat langsung menjalankan proses instalasi dengan memasukkan CDROM Windows 2000 Server dan memanfaatkan proses autorun.

















Untuk konfigurasi dual boot, pilihlah option kedua. Sedangkan untuk mengupgrade Windows NT Server ke Windows 2000 Server pilihlah option ke-1. Proses instalasi dilanjutkan dengan mencopy temporary file ke harddisk, booting ulang, dan selanjutnya tampil dialog text based sebagaimana instalsi dengan CDROM bootable.


2.5 Praktek Instalasi Windows 2000 Server

Untuk menginstal sebuah sistim oprasi windows 2000 server maka yang akan anda siapkan adalah sebagai berikut….

  1. Siapkan 1 buah pc lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstalwindows 2000 server
  2. setting bios dengan first boot pada cdrom
  3. masukan cdrom installer win2000server
  4. dan akan tampil tampilan spt ini ketika cdinstaller diload oleh komputer
  5. press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage devices
  6. tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6,

















7.       selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup



















8.     tekan enter untuk melanjutkan installasi selanjutnya Anda akan diminta utk membaca
              agrremen instalasi silahkan dibaca lalu tekan tombol F8, selalnjutnya anda
              diminta utk menentukan partisi


















]
9.     kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai
partisi sitem nanti silahakan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter












10.  buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data server anda
            tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda


















11.  tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untuk
memformat dengan sistem file NTFS





















12.  dan sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows
            2000 server












13.  setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file file yang dibutuhkan
dalam instalasi



















14.  setelah file file selesai di copy ke dalam hardisk sistem selanjutnya windows melakukan
inisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkaninstakasi dalam bentuk GUI























































15.  selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya



















16.  klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda






















17.  setelah selesai melakukan instalasi pada device device server anda, maka tiba saat nya untukmelakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengankebutuhan anda











































18. kemudian klik next dan isikan nama anda pada tampilan berikut nya berikutnya


















19.  setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi number
             licensi key pada produk windows perhatikan dengan benar dan teliti



















20.  setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti,



















21. setelah itu klik next dan isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya










22.  klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai


















23. Klik next dan sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda



















24. Klik next kemudian windows akan menginstal software network server anda



















25.  setelah selesai maka windows akan menginstall komponen untuk server
            anda


Sabtu, 30 April 2011

repeater dan bridge


Repeater Bridge

Sebuah jembatan menghubungkan dua segmen wireless LAN dengan link nirkabel. Kedua segmen berada di subnet yang sama dan terlihat seperti dua switch ethernet yang dihubungkan dengan kabel untuk semua komputer di subnet. Karena komputer di subnet yang sama, siaran menjangkau semua mesin. DHCP klien dalam satu segmen bisa mendapatkan alamat mereka dari sebuah server DHCP di segmen lainnya.
Gunakan jembatan nirkabel untuk secara transparan menghubungkan komputer dalam satu ruangan ke komputer di ruangan yang berbeda ketika Anda cant-atau tidak ingin-menjalankan sebuah kabel ethernet antara kedua kamar.
Sebuah jembatan nirkabel standar (jembatan klien) menghubungkan kabel klien ke router sekunder seolah-olah mereka terhubung ke router utama Anda dengan kabel. klien Sekunder berbagi bandwidth koneksi nirkabel kembali ke router utama Anda. Tentu saja, Anda masih dapat menghubungkan klien ke router utama Anda baik menggunakan koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

Keterbatasan dengan standar bridging adalah bahwa hal itu hanya memungkinkan kabel klien untuk terhubung ke router sekunder Anda. Wireless klien tidak bisa terhubung ke router sekunder Anda dikonfigurasi sebagai jembatan standar.
Baru di DD-WRT v24 adalah mode Repeater Bridge. Hal ini meluas LAN utama Anda melalui router sekunder (router jembatan) dan juga memungkinkan klien nirkabel dapat terhubung ke router sekunder Anda. Hal ini memperluas jangkauan jaringan nirkabel Anda, sementara secara bersamaan memungkinkan klien kabel untuk terhubung ke router sekunder Anda.
Referensi Gambar
http://www.dd-wrt.com/wiki/skins/common/images/magnify-clip.png
Referensi Gambar

Dalam kasus di mana kita tertarik, sebuah router sekunder berjalan DD-WRT v24 dikonfigurasi sebagai Repeater Bridge diantara router wireless Primer (dari membuat / merek / FW) yang memungkinkan konfigurasi di atas.
Asumsi:
router primer dikonfigurasi dalam subnet 192.168.1.x dan sewa alamat DHCP di kolam yang sama. router sekunder berjalan DD-WRT v24
Tidak ada setup keamanan akan dibahas dalam Wiki ini. Ini akan sampai kepada pengguna untuk keamanan setup antara router Dasar dan Menengah
Catatan: Jika Anda tidak yakin apa yang Anda lakukan, disarankan untuk berlatih dengan mendirikan router pertama dalam modus klien jembatan dan membuatnya bekerja dengan benar. Modus jembatan Klien lebih sederhana namun sebagian besar pengaturan yang sama. Setelah Anda memahami cara mengatur sebuah jembatan klien dan memilikinya bekerja, maka lanjutkan ke pengaturan jembatan repeater
Jaringan Repeater

Sebuah repeater menghubungkan dua segmen kabel jaringan Anda. Ini retimes dan meregenerasi sinyal ke amplitudo yang tepat dan mengirimkan mereka ke segmen lainnya. Ketika berbicara tentang, topologi ethernet, Anda mungkin berbicara tentang menggunakan hub sebagai repeater. Repeater memerlukan sedikit waktu untuk regenerasi sinyal. Hal ini dapat menyebabkan delay propagasi yang dapat mempengaruhi komunikasi jaringan bila ada beberapa repeater berturut-turut. Banyak jaringan arsitektur membatasi jumlah repeater yang dapat digunakan dalam satu baris. Repeater bekerja hanya pada lapisan fisik dari model jaringan OSI.
Sebuah jembatan membaca bagian terluar dari data pada paket data, untuk mengatakan di mana pesan akan. Hal ini mengurangi lalu lintas di segmen jaringan lainnya, karena tidak mengirimkan semua paket. Jembatan dapat diprogram untuk menolak paket-paket dari jaringan tertentu. Menjembatani terjadi pada lapisan data link dari model OSI, yang berarti jembatan tidak dapat membaca alamat IP, tetapi hanya alamat terluar hardware paket. Dalam kasus kami jembatan dapat membaca data ethernet yang memberikan alamat hardware dari alamat tujuan, bukan alamat IP. Jembatan meneruskan semua pesan siaran. Hanya sebuah jembatan khusus yang disebut jembatan terjemahan akan memungkinkan dua jaringan arsitektur yang berbeda untuk dihubungkan. Jembatan biasanya tidak mengizinkan sambungan dari jaringan dengan arsitektur berbeda. Alamat hardware ini juga disebut MAC (media access control) alamat. Untuk menentukan segmen jaringan alamat MAC milik, jembatan menggunakan salah satu dari:
  • Transparan Bridging - Mereka membangun sebuah tabel alamat (bridging tabel) karena mereka menerima paket. Jika alamat tidak dalam tabel bridging, paket diteruskan ke semua segmen lain dari yang asalnya. Jenis jembatan yang digunakan pada jaringan ethernet.
  • Sumber rute bridging - The komputer sumber memberikan informasi jalur dalam paket. Ini digunakan pada jaringan Token Ring.